ADSL, SDSL, HOTSPOT, WIFI, PHYSICAL
LAYER DAN PENTINGNYA MULTIMEDIA
(Koneksi Internet Melalui Teknologi
ADSL)
ADSL merupakan teknologi akses internet yang memudahkan data
untuk dikirim kabel tembaga saluran telepon.adsl dapat men-support pengiriman data
dari 1,5 sampai 9 Mbps saat menerima dan 16 sampai 640 KBPS saat mengirim
data. adsl sangat populer di hampir seluruh belahan dunia, adsl juga dikenal
sebagai teknologi internet broad-band.
Teknologi adsl sendiri mengunakan skema modulasi yang cukup
rumit untuk memasukkan data kedalam kabel tembaga.teknologi adsl dikenal juga
dengan sebutan last mile technology karena teknologi ini hanya digunakan untuk
koneksi dari STO (SENTRAL TELEPON OTOMATIS) keperumahan dan perkantoran bukan
diantara sentral- sentral telepon.
1. Teknologi
ADSL
ADSL
(Asymmetric Digital Subscriber Line) adalah teknologi akses Internet
menggunakan kabel tembaga, sering disebut juga sebagai teknologi suntikan atau
(Injection Technology) yang membantu kabel telepon biasa dalam menghantarkan
data yang tadinya hanya dalam kecapatan rendah menjadi lebih cepat dan dalam
jumlah besar. Hal ini dimungkinkan berkat adanya sebuah perangkat yang disebut
DSLAM(DSL Acces Multiplexter).
Untuk
mencapai tingkat kecepatan yang tinggi, ADSL menggunakan skema modulasi yang
cukup rumit untuk memasukkan data ke dalam kabel tembaga. Sering dikenal dengan
sebutan Last-mile Technology karena teknologi ini hanya digunakan untuk koneksi
dari STO (Sentral Telepon Otomat) ke perumahan dan perkantoran, bukan di antara
sentral-sentral telepon.
Dikatakan
asimetris karena arus data yang dikirim dan diterima tidak sama. Frekuensi
sinyal yang digunakan berkisar antara 25 KHz sampai 1 MHz. Dengan cara seperti
itu maka ADSL dapat mendukung pengiriman akses data dari 1,5 Mbps hingga 9 Mbps
saat menerima data (Down-stream rate) dan dari 16 Kbps hingga 640 Kbps saat
mengirim data (Up-stream rate).
Dengan
teknologi seperti diuraikan di atas dan dengan kecepatan downstream inilah yang
menjadikan ADSL lebih cocok untuk kalangan penggunaan internet untuk rumah
tangga. Karena kalangan rumah tangga umumnya lebih banyak kegiatan menerima,
dibandingkan kegiatan mengirim. Seperti mendownload data, gambar, musik,
ataupun video.
Keunggulan
lainnya dibanding teknologi Dial-up ialah bahwa ADSL tidak mengganggu
penggunaan telepon yang ada. Jadi walaupun kita memasang ADSL di rumah, tepelon
rumah tetap bisa digunakan secara silmultan dengan ADSL tanpa terganggu
sedikitpun. Hal ini dimungkinkan karena telepon bekerja pada frekuensi
sub-audio 20 KHz ke bawah sedangkan frekuensi signal ADSL adalah 25 KHz hingga
1 MHz.
Perkenalan
masyarakat Indonesia dengan teknologi jaringan internet ADSL dimulai pada tahun
2006 saat PT.Telkom yang merupakan perusahaan pengatur jaringan telepon nasional
memperkenalkan program yang disebut sebagai Telkom Speedy, yaitu jaringan
khusus dari PT.Telkom untuk penggunaan Internet bagi kalangan rumah tangga,
perkantoran, industri kecil dan menengah, dsb.
Beragam
paket ditawarkan berdasarkan kuota volume data atau bulanan, limited atau
unlimited dsb, yang berdampak pada tarif. Semakin besar kuota volume data
semakin mahal tarifnya. Demikian juga pada paket unlimited bulanan tetap saja
ada kuota vome data sehingga jika melenihi volume data yang menjadi kuotanya
akan dikenakan tambahan biaya untuk setia Megabyte-nya.
Selain
keunggulan-keunggulan seperti telah dibahas sebelumnya, ADSL juga memiliki
kekurangan yang melekat pada jaringan infrastrukturnya. Adapun
kekurangan-kekurangan tersebut adalah sebagai berikut:
a. Jarak antara Modem ke STO
Kecepatan
akses data sangat diperngaruhi oleh jarak antara rumah pengguna dengan Sentral
Telepon Otomatis (STO). Jadi semakin jauh rumah pengguna dengan STO maka
semakin lambat kecepatan akses datanya.
b. Jarak Modem ke Komputer
Kecapatan
akses data juga dipengaruhi oleh jarak antara Modem ADSL dengan komputer
masing-masing pengguna pada penggunaan multi-user.
c. Tidak Kompatibel dengan beragam OS
Tidak
kompatibel dengan sumua OS (Operating Systems). Operating Systems yang dapat
digunakan hanya Windows dan Linux.
d. Pengaruh Load-Coil
Adanya
Load coils yang dipakai untuk memberikan layanan telepon ke daerah-daerah
tertentu menurut pembagian kerejanya. Load-Coils adalah peralatan induksi yang
berfungsi menggeser frekuensi pembawa ke atas. Sayangnya alat ini juga
terkadang menggeser frekuensi suara (Voice Frequency: 0 – 20 KHz) ke frekuensi
yang biasa digunakan ADSL (25 KHz – 1 MHz), sehingga mengakibatkan terjadinya
interferensi dan ketidak cocokkan kanal untuk ADSL dan berdampak pada seringnya
terjadi kesalahan (error) pada data.
e. Pengaruh Bridged Tap
Adanya
Bridged Tap, yaitu bagian saluran kabel yang tidak berada pada jalur yang
langsung antara pelanggan dan Sentral Telepon. Bridged Tap ini dapat
menimbulkan derau (noise) yang mengganggu kinerja ADSL yang juga berdampak pada
kesalahan data.
f. Pengaruh Rugi-rugi pada Kabel Telepon
Transmisi
ADSL menggunakan saluran kabel telepon yang biasa digunakan untuk jasa telepon
(PSTN). Di Indonesia kabel telepon pada umumnya dipasang di atas permuakaan
tanah dengan menggunakan tiang-tiang telepon dari Sentral Telepon Otomat menuju
rumah-rumah pelanggannya, walaupun memang sebagian kecil sudah ditanam di dalam
tanah. Gangguan akan terjadi pada kabel ini jika kabel kena air hujan, kena
benang layang-layang, dan kena ranting dan daun sebuah pohon, atau benda
lainnya.
(SDSL, Symmetric Digital Subscriber
Line)
SDSL merupakan jenis lain dari HDSL. SDSL hanya memerlukan sepasang kawat saluran saja untuk menyalurkan POTS dan T1/E1. Kelebihan utama SDSL dibandingkan denganHDSL adalah mudah diterapkan di setiap pelanggan karena hanya memerlukan satu saluran telepon biasa.
Biasanya, layanan DSL adalah asimetris (ADSL), dengan
sebagian besar bandwidth yang disediakan untuk menerima data, tidak
mengirimnya. Layanan SDSL biasanya digunakan oleh perusahaan dengan kehadiran
kebutuhan Web, VPN, extranet atau intranet. Dalam kasus ini client server
mungkin diperlukan untuk meng-upload sejumlah besar data ke Internet secara
teratur. ADSL akan lambat dan tidak memadai untuk tujuan ini, karena bandwidth
yang tersedia untuk upload biasanya kurang dari 1 megabit per detik (mbps).
Bandwidth yang SDSL bisa setinggi 7 mbps di kedua arah.
SDSL menggunakan frekuensi digital dalam perjalanan lintas
telepon untuk mengirim dan menerima data. Bila menggunakan saluran telepon
untuk SDSL, line telepon dan faks harus dihentikan. Oleh karena itu line
khusus, atau tambahan diperlukan untuk layanan SDSL. Ini berbeda dari ADSL,
yang “menyisakan ruang” untuk kedua peralatan telepon analog standar dan sinyal
digital, sehingga seseorang dapat berbicara di telepon atau menggunakan mesin
fax saat online.
Layanan SDSL adalah layanan “always on”, yang berarti bahwa
komputer ini aktif terhubung ke Internet. Jika komputer aktif, koneksi internet
akan terus aktif. Â SDSL memerlukan layanan modem SDSL, biasanya diberikan oleh
penyedia layanan Internet. Modem SDSL kemungkinan akan membutuhkan same-vendor
peralatan di LAN, DSL atau chipset.
a. Keuntungan
dan Kerugian SDSL
Keuntungan:
1.
Bandwidth yang disalurkan simetrik dalam artian kecepatan upload dan download
sama sesuai paket layanan yang pelanggan pilih sebelumnya.
2.
Delay rendah.
3.
Tidak bergantung dan tidak menggangu pada saluran telepon yang ada.
4.
Sistem point to point antara ISP dengan Pelanggan, sehingga secara teknis
bandwidth tidak terbagi (ini juga tergantung kebijakan dari ISPnya).
b. Kerugian:
1. Jika tidak menggunakan sistem
anti petir (grounding -red) yang baik maka akan boros modem (terkena petir terus).
2. Kabel diputus orang lain.
3. Modemnya lebih mahal dari modem ADSL.
4. Hanya dapat digunakan pada saluran sepanjang 10 kft.
(Jaringan Hotspot)
Pasti anda semua sudah tau apa itu jaringan WIFI ,yah
digunakan pada area hotspot, dan sinyal wifi bisa menghubungkan berbagai
perangkat yang sudah mempunyai support wifi tentunya, speed transfer data wifi
jauh lebih bagus dari pada Bluetooth ,karena menggunakan frekuensi yang lebih
tinggi, karena secara teori bahwa semakin tinggi frekuensi maka kualitas dan
speed pembawaan datanya akan semakin baik, untuk jaman sekarang ini koneksi
yang sedang dikembangkan adalah koneksi menggunakan fiber optik, koneksi ini
sudah menggunakan pembawaan data lewat cahaya,yang tentunya jauh lebih cepat
dari pada koneksi apapun yang ada selama ini.
Karena perangkat dengan standar teknis 802.11b diperuntukkan
bagi perangkat WLAN yang digunakan di frekuensi 2,4 GHz atau yang lazim disebut
frekuensi ISM (Industrial, Scientific dan Medical). Sedang untuk perangkat yang
berstandar teknis 802.11a dan 802.16 diperuntukkan bagi perangkat WMAN atau
juga disebut Wi-Max, yang bekerja di sekitar pita frekuensi 5 GHz.
Tingginya animo masyarakat –khususnya di kalangan komunitas
Internet– menggunakan teknologi Wi-Fi dikarenakan paling tidak dua faktor.
Pertama, kemudahan akses. Artinya, para pengguna dalam satu area dapat
mengakses Internet secara bersamaan tanpa perlu direpotkan dengan kabel.
Konsekuensinya,
pengguna yang ingin melakukan surfing atau browsing berita dan informasi di
Internet, cukup membawa PDA (pocket digital assistance) atau laptop
berkemampuan Wi-Fi ke tempat dimana terdapat access point atau hotspot.
Menjamurnya hotspot di tempat-tempat tersebut –yang dibangun
oleh operator telekomunikasi, penyedia jasa Internet bahkan orang perorangan–
dipicu faktor kedua, yakni karena biaya pembangunannya yang relatif murah atau
hanya berkisar 300 dollar Amerika Serikat
(WIFI)
Wi-Fi merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, yang
memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan
Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks – WLAN) yang didasari pada
spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b,
seperti 802.11 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru
tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh
hingga kecepatan transfernya
Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk penggunaan perangkat nirkabel
dan Jaringan Area Lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk
mengakses internet. Hal ini memungkinan seseorang dengan komputer dengan kartu
nirkabel (wireless card) atau personal digital assistant (PDA) untuk terhubung
dengan internet dengan menggunakan titik akses (atau dikenal dengan hotspot)
terdekat. Wi-Fi dirancang berdasarkan spesifikasi IEEE 802.11. Sekarang ini ada
empat variasi dari 802.11, yaitu:
802.11a
802.11b
802.11g
802.11n
Spesifikasi b merupakan produk pertama Wi-Fi. Variasi g dan
n merupakan salah satu produk yang memiliki penjualan terbanyak pada 2005.
Spesifikasi Wi-Fi
|
|||
Spesifikasi
|
Kecepatan
|
Frekuensi
Band |
Cocok
dengan |
802.11b
|
11 Mb/s
|
~2.4 GHz
|
b
|
802.11a
|
54 Mb/s
|
~5 GHz
|
a
|
802.11g
|
54 Mb/s
|
~2.4 GHz
|
b, g
|
802.11n
|
100 Mb/s
|
~2.4 GHz
|
b, g, n
|
Di banyak bagian dunia, frekuensi yang digunakan oleh Wi-Fi,
pengguna tidak diperlukan untuk mendapatkan ijin dari pengatur lokal (misal, Komisi
Komunikasi Federal di A.S.). 802.11a menggunakan frekuensi yang lebih tinggi
dan oleh sebab itu daya jangkaunya lebih sempit, lainnya sama.
Kegunaan
Wi-Fi selain untuk mengakses internet.
a. . Mensinkronisasi telepon anda
dengan PC tanpa USB
Yang
pertama Wi-Fi bisa juga digunakan untuk sinkronisasi hp kita dengan
laptop/komputer. Sehingga memudahkan kita untuk tidak report menggunakan kabel
data ataupun kabel USB. Tapi masih harus menggunakan aplikasi-aplikasi tambahan
dan masih terpaku pada beberapa jenis hp saja. Contohnya baru hp android dan
iPhone saja yang bisa. Itupun untuk android haru ada penambahan aplikasi lagi
seperti DoubleTwist.
b. Mengubah Smartphone menjadi remote control
Aplikasi
remote memungkinkan iTunes dan Apple TV harus dikendalikan menggunakan iPhone,
iPod touch, atau iPad melalui jaringan Wi-Fi. Anda dapat memilih playlist,
lagu, dan album seolah-olah anda sedang duduk di depan komputer atau Apple TV.
Gmote Android berubah menjadi remote control untuk komputer, memungkinkan bagi
anda yang memang malas untuk langsung berinteraksi dengan PC/Laptop Anda. Tapi
sekali lagi hanya bisa menggunakan HP yang sudah Support.
c. Mentransfer foto dari kamera digital
Kartu
Eye-Fi adalah kartu memori tanpa nirkabel. Ini pada dasarnya adalah persis
seperti kartu SDHC tetapi dengan manfaat yang fantastis ketika kamera sedang
dalam jangkauan jaringan tertentu, foto dan video akan tertransfer ke
komputer/laptop.
d. Streaming film ke TV
Wi-fi
memiliki potensi untuk menjadi hiburan masa depan rumah! Media server dapat
streaming video melalui Wi-Fi untuk setiap HTPC lainnya, Xbox /
Playstation-diaktifkan TV di rumah. Ada sejumlah sistem operasi, aplikasi, dan
protokol untuk mendapatkan film secara nirkabel dari satu perangkat ke
perangkat lainnya.
e. Streaming audio ke speaker
Penggemar
Apple memiliki pilihan terbaik untuk bermain musik mereka (pada speaker ada) di
rumah mereka, sebagai Apple AirPort Express router adalah sedikit besar kit
untuk streaming musik ke speaker.
f. Sebagai router nirkabel
Sebuah
aplikasi yang disebut PdaNet dapat mengubah iPhone atau android ke router Wi-Fi
yang berguna untuk PC atau MAC. Jadi hp anda istilahnya sebagai perantara
kelaptop/komputer. Tapi saya saranin dicoba dulu sebelum digunakan. Karena
menurut sumber terpercaya aplikasi ini Not Fully Recommended.
g. Share file dengan komputer lain
Penyedia
penyimpanan file online seperti Dropbox memungkinkan foto, dokumen, dan video
mana saja dan berbagi dengan mudah menggunakan jaringan Wi-Fi jika kedua pengguna
memiliki account Dropbox. Ini merupakan metode (dan lebih aman) alternatif
daripada menggunakan ‘shared folder’.
h. Telepon kita bisa tahu ketika kita ada di rumah
Tasker
memungkinkan anda untuk memulai layanan atau menjalankan aplikasi setiap kali
anda pulang ke rumah. Tasker profil dapat mendeteksi ketika anda kembali ke
rumah karena anda terhubung ke jaringan rumah. Contohnya, jika
dikantor/sekolah/kampus anda menggunakan profil ‘silent’, tapi ketika tiba
dirumah Tasker dapat langsung mengubah profil menjadi ‘ringing’.
i. Untuk keamanan
Dan yang
Terakhir Aplikasi seperti Find My iPhone menggunakan Wi-Fi untuk mencari iPhone
anda jika lupa meletakannya atau dicuri. Keberadaan perangkat dapat dipantau
melalui Wi-Fi. Untuk yang tidak memakai iPhone, aplikasi seperti Prey bisa kita
gunakan. Prey akan mencari lokasi(melalui laptop/komputer) dimana hp kita
berada dan jika dicuri apa yang sedang dilakukan oleh si pencuri oleh hp kita.
Pengertian OSI Layer (Model OSI)
Open System Interconnection atau biasa disingkat OSI adalah
sebuah model referensi dalam bentuk kerangka konseptual yang mendefinisikan
standar koneksi untuk sebuah komputer. Tujuan dibuatnya model referensi OSI ini
adalah agar menjadi rujukan untuk para vendor dan developer sehingga produk
atau software yang mereka buat dapat bersifat interporate, yang berarti dapat
bekerja sama dengan sistem atau produk lainnya tanpa harus melakukan upaya
khusus dari si pengguna.
Ketujuh Layer pada Model OSI
Pada prosesnya model OSI dibagi menjadi tujuh layer yang
mana tiap layer tersebut memiliki peran yang saling terkait antara layer diatas
dengan layer yang dibawahnya. Berikut ini penjelasan mengenai tujuh layer OSI.
a. Physical Layer
Physical
layer merupakan layer pertama atau yang terendah dari model OSI. Layer ini
bertanggung jawab untuk mentransmisikan bit data digital dari physical layer
perangkat pengirim (sumber) menuju ke physical layer perangkat penerima
(tujuan) melalui media komunikasi jaringan.
Pada
physical layer data ditransmisikan menggunakan jenis sinyal yang didukung oleh
media fisik, seperti tegangan listrik, kabel, frekuensi radio atau infrared
maupun cahaya biasa.
b. Data Link Layer
Data link
layer bertanggung jawab untuk memeriksa kesalahan yang mungkin terjadi pada
saat proses transmisi data dan juga membungkus bit kedalam bentuk data frame.
Data link layer juga mengelola skema pengalamatan fisik seperti alamat MAC pada
suatu jaringan. Data link layer merupakan salah satu layer OSI yang cukup
kompleks, oleh karena itu layer ini kemudian dibagi lagi menjadi dua sublayer,
yaitu layer Media Access Control (MAC) dan Layer Logical Link Control (LLC).
Layer
Media Access Control (MAC) bertanggung jawab untuk mengendalikan bagaimana
sebuah perangkat pada suatu jaringan memperoleh akses ke medium dan izin untuk
melakukan transmisi data. Layer Logical Link Control (LLC) bertanggung jawab
untuk mengidentifikasi dan membungkus protokol network layer dan mengontrol
pemeriksaan kesalahan dan juga melakukan sinkronisasi pada frame.
c. Network Layer
Network
layer bertanggung jawab untuk menetapkan jalur yang akan digunakan untuk
melakukan transfer data antar perangkat didalam suatu jaringan. Router jaringan
beroperasi pada layar ini, yang mana juga menjadi fungsi utama pada layer
network dalam hal melakukan routing.
Routing
memungkinkan paket dipindahkan antar komputer yang terhubung satu sama lain.
Untuk mendukung proses routing ini, network layer menyimpan alamat logis
seperti alamat IP untuk setiap perangkat pada jaringan. Layer Network juga
mengelola pemetaan antara alamat logikal dan alamat fisik. Dalam jaringan IP,
pemetaan ini dilakukan melalui Address Resolution Protocol (ARP).
d. Transport Layer
Transport
layer bertanggung jawab untuk mengirimkan pesan antara dua atau lebih host
didalam jaringan. Transport layer juga menangani pemecahan dan penggabungan
pesan dan juga mengontrol kehandalan jalur koneksi yang diberikan. Protokol TCP
merupakan contoh yang paling sering digunakan pada transport layer.
e. Session Layer
Session
layer bertanggung jawab untuk mengendalikan sesi koneksi dialog seperti
menetapkan, mengelola dan memutuskan koneksi antar komputer. Untuk dapat
membentuk sebuah sesi komunikasi, session layer menggunakan sirkuit virtual
yang dibuat oleh transport layer.
f. Presentation Layer
Presentation
layer bertanggung jawab untuk mendefinisikan sintaks yang digunakan host
jaringan untuk berkomunikasi. Presentation layer juga melakukan proses
enkripsi/ dekripsi informasi atau data sehingga mampu digunakan pada lapisan
aplikasi.
g. Application Layer
Application
layer merupakan lapisan paling atas dari model OSI dan bertanggung jawab untuk
menyediakan sebuah interface antara protokol jaringan dengan aplikasi yang ada
pada komputer. Application layer menyediakan layanan yang dibutuhkan oleh
aplikasi, seperti menyediakan sebuah interface untuk Simple Mail Transfer
Protocol (SMTP), telnet dan File Transfer Protocol (FTP). Pada bagian sinilah
dimana aplikasi saling terkait dengan jaringan.
Cara Kerja OSI Layer
Proses berjalannya data dari suatu host ke host lain pada
sebuah jaringan terbilang cukup panjang, semua data tersebut harus melalui
setiap layer dari OSI untuk dapat sampai ke host tujuan. Contoh misalnya ketika
anda akan mengirimkan sebuah email ke komputer lain pada sebuah jaringan
komputer.
Proses yang terjadi pertama adalah pada application layer,
yaitu menyediakan program aplikasi email yang akan digunakan untuk mengirim
data ke komputer lain melalui jaringan. Pada presentation layer email tersebut
kemudian dikonversi menjadi sebuah format jaringan. Kemudian pada session layer
akan dibentuk sebuah sesi perjalanan data tersebut dari mulai dibentuk hingga
selesainya proses pengiriman.
Pada transport layer data tersebut dipecah menjadi
bagian-bagian kecil lalu kemudian akan dikumpulkan kembali pada transport layer
si penerima. Pada network layer akan dibuatkan sebuah alamat dan ditentukan
jalan yang akan dilalui oleh data tersebut untuk dapat sampai ke tujuan. Pada
data link layer data tersebut dibentuk menjadi sebuah frame dan alamat fisik
dari perangkat pengirim dan penerima akan di tetapkan.
Kemudian pada layer terakhir physical layer mengirimkan data
tersebut melalui sebuah medium jaringan, menuju ke lapisan transport si
penerima. Lalu kemudian alur yang sama terjadi pada komputer tujuan namun
dimulai dari layer paling bawah (physical layer) hingga ke layar paling atas
(application layer).
Itulah penjelasan lengkap mengenai model OSI dan bagaimana
cara kerjanya. Memahami bagaimana layar OSI bekerja dapat meningkatkan
pemahaman anda mengenai bagaimana suatu jaringan komputer bekerja dan
protokol-protokol yang bekerja didalamnya.
Pentingnya Multimedia dalam
Lingkungan Rumah
Tujuan dari penggunaan multimedia di antaranya, Multimedia
dalam penggunaannya dapat meningkatkan efektivitas dari penyampaian suatu
informasi, penggunaan multimedia dalam lingkungan dapat mendorong partisipasi,
keterlibatan serta eksplorasi pengguna tersebut, aplikasi multimedia dapat
merangsang panca indera dan perasaan penerimanya, karena dengan penggunaannya
multimedia akan merangsang beberapa indera penting manusia, seperti :
Penglihatan, pendengaran, gerak maupun suara. Dalam pengaplikasiannya
multimedia akan sangat membantu penggunanya, terutama dalam hal belajar. Dalam
hal ini secara khusus bagi masyarakat awam.
Semakin berkembangnya teknologi, semakin berkembang juga
ilmu dan cara berpikir kita sebagai pengguna teknologi itu. Dalam kehidupan
sehari-hari, Internet telah memberikan banyak manfaat bagi masyarakat dunia.
Pada umumnya semua yang terdapat dalam kehidupan kita terdapat dalam internet.
Iklan internet mendefinisikan ulang arti dari iklan dalam tulisan biasa. Iklan
internet merupakan media kaya, dinamis, orang ke orang, interaktif dan dapat
menjangkau sejumlah besar orang dengan biaya relatif murah. Iklan yang membayar
operasi layanan web, seperti halnya iklan yang menutup biaya siaran televisi
sehingga kita dapat menonton televisi tanpa membayar.
Dengan adanya multimedia maka informasi yang meyebar dalam lingkungan
rumah maka akan semakin cepat dan tidak membuang tenaga dalam menyampaikan
informasi, bayangkan jika belum ada teknolofgi informasi dan multimedia, dalam
menyampaikan pesan ke sekitar rumah akan memakan waktu dan tenaga yang cukup
banyak. multimedia dalam lingkungan rumah juga dapat membantu dalam bidang
keamanan, seperti contohnya cctv yang terhubung dengan internet kita dapat
mengetahui kondisi rumah kita dalam keadaan jarak jauh.
Maka
dari itu multimedia merupakan hal yang penting dalam membangun lingkungan rumah
kita menjadi lebih baik aman nyaman dan tentram.
Sumber :