1.Manusia
Pengertian manusia. Definisi manusia. Pengertian manusia menurut para ahli. Arti manusia. Manusia adalah. Definisi manusia menurut para ahli. Pengertian tanggung jawab menurut para ahli.
Manusia. Pengertian agama menurut para ahli. Konsep manusia. Apa itu manusia. Definisi agama menurut para ahli. Defenisi manusia. Manusia menurut para ahli.
Pengertian manusia menurut ahli. Pengertian manusia menurut agama. Pengertian manusia dan agama. Pengertian manusia menurut aristoteles. Pengertian manusia menurut ilmu pengetahuan. Definisi manusia menurut aristoteles. Pengertian manusia secara umum.
Definisi tanggung jawab menurut para ahli. Manusia menurut aristoteles. Pengertian manusia secara etimologi. Pengertian sains menurut para ahli. Makna manusia. Pengertian dari manusia. Apa yang dimaksud dengan manusia.
Arti manusia menurut para ahli. Konsep manusia menurut para ahli. Devinisi manusia. Pengertian tentang manusia. Tanggung jawab menurut para ahli. Pengertian konsep manusia. Menurut aristoteles manusia merupakan.
Pengertian makhluk hidup menurut para ahli. Definisi agama menurut para tokoh. Apa arti manusia. Definisi dinamika. Arti tanggung jawab menurut para ahli. Pengertian dinamika. Pengertian agama menurut ahli.
Apa pengertian manusia. Pengertian dimensi sosial. Pengertian etimologi. Definisi tentang manusia. 2 pengertian manusia menurut para ahli. Arti dari manusia. Definisi sains menurut para ahli.
Agama menurut para ahli. Pengertian agama. Penertian manusia. Manusia menurut ahli. Batasan manusia menurut para ahli. Pengertian manusia menurut. Pengertian jiwa menurut para ahli.
Pengertian sains menurut ahli. Apa yang di maksud dengan manusia. Apa yang dimaksud manusia. Konsep tentang manusia. Manusia menurut. Pengertian dimensi manusia. Defenisi manusia menurut para ahli.
Dinamika manusia. Pengertian akal menurut para ahli. Teori manusia menurut para ahli. Pengrtian manusia. Pengetian manusia. Manusia secara etimologi. Pegertian manusia.
Definisi manusia menurut ahli. Makalah konsep manusia. Konsep manusia menurut manusia. Pandangan tentang manusia menurut para ahli. Definisi makhluk hidup menurut para ahli. Terminologi manusia. Definisi konsep manusia.
Pengertian manusia menurut kbbi. Pengertian trias dinamika. Pengertan manusia. Pengertian manusia adalah. Trias dinamika. Definisi perdagangan orang menurut para ahli. Pengertian manusia secara etimologis.
Definisi agama. Definisi jiwa menurut para ahli. Manusia menurut plato. Konsep manusia menurut ilmu pengetahuan. Pengertian manusi. Pengertian manusia menurut bahasa. Difinisi manusia.
Pengertian manusia menurut ahli ekonomi. Pengertian manusia secara terminologi. Pengertian manusia secara etimologi dan terminologi. Etimologi manusia. Pengertian dimensi. Defenisi agama menurut para ahli. Pengertian manusia menurut plato.
Manusia sebagai makhluk terbuka. Pengertian dan definisi manusia menurut para ahli.
2.Hakikat
Manusia
Manusia adalah salah satu mahluk ciptaan Tuhan YME,yang memiliki akal dan
budi yang berkaitan dalam berbudaya sehari-hari . Akal manausia adalah
kemampuan berpikir manusia sebagai kodrat.Budinya yaitu akal juga atau arti lain bagian dari hati.
Bahasa Sanskerta Budi yaitu Budh yang artinya akal.Hal ini dilengkap oleh kamus Lengkap
Bahasa Indonesia Budi adalah bagian dari kata hati yang berupa paduan akal dan perasaan yang
dapat membedakan baik dan buruk.
Sedangkan manusia juga memiliki sebuah kebutuhan yang bersifat kebendaan,rohani,mental atau psikologis
3.Kepribadian
Bangsa Timur
Jikalau kita membicarakan mengenai
kepribadian, pasti yang terfikirkan oleh kita adalah karakter,ciri khas dan
sebagainya. Dan ketika mendengar kata bangsa timur, pasti yang dimaksud adalah
bangsa asia. Dengan demikian, kepribadian bangsa timur adalah keseluruhan cara
bangsa timur (asia) untuk berinteraksi dengan bangsa lain seperti bangsa barat.
Dan kepribadian yang dilakukan oleh bangsa timur tentunya hanya bisa diukur
oleh bangsa timur itu sendiri atau dari bangsa barat. Contohnya ketika dengan
orang yang dikenal ataupun tamu dari bangsa barat yang tentunya belum dikenal
maka masyarakat bangsa timur selalu menyapa dan menebar senyum yang tentunya
hal ini sangat jarang sekali dilakukan oleh bangsa barat sendiri dan banyak
lagi contoh lainnya.
Kepribadian bangsa timur tentunya
tercermin dari beberapa hal yang dilakukan oleh bangsa ini kepada bangsa yang
lainnya. Dengan bangsa barat yang mengesankan perilaku bangsa timur berarti hal
ini menunjukkan bahwa kepribadian bangsa timur adalah kepribadian yang membawa
pengaruh positif. Apa sajakah yyang menjadi ciri khas kepribadian bangsa
timur?Berikut penjelasannya.
- Yang pertama tentunya adalah dengan Sifat Ramah. Ketika bangsa lain datang berkunjung ke daerah bangsa timur tentunya sambutannya dengan sangat ramah sekali seperti dengan melontarkan senyum kepada orang pendatang dan tidak acuh kepada orang asing jika memerlukan bantuan.
- Kemudian kita juga bisa melihat kerpribadian bangsa timur dengan semangat Gotong Royong yang sangat tinggi. Ketika masyarakat mengadakan kerja bakti untuk membersihkan halaman lingkungan dimana mereka tinggal kemudian bersama-sama membangun tempat ibadah dan lain sebagainya merupakan salah satu perwujudan dari rasa kebersamaan untuk bergotong royong.
- Hal yang paling menonjol dari kepribadian bangsa timur adalah Rasa Menghargai dan Menghormati atas Kemajemukan baik itu dari bidang agama, seni dan budaya, ras,bahasa dan lain-lain. Secara keseluruhan bangsa-bangsa di Asia mempunyai toleransi yang sangat tinggi walaupun berbeda-beda. Contohnya dengan banyaknya tempat ibadah dari berbagai agama yang dibangun bahkan agama shinto yang dianut di Jepang pun ada, dan tidak ada pendiskriminasian terhadap salah satu agama minoritas. Walaupun isu-isu yang sedang menyerang bangsa timur dengan berbagai pemberitaan yang memecah kesatuan dan persatuan bangsa timur namun tidak menyebabkan permusuhan dan perpecahan yang mendalam karena diselesaikan dengan cara yang baik-baik.
- Rasa Tolong Menolong merupakan kepribadian bangsa timur yang sampai saat ini selalu menjadi kebiasaan orang-orang timur. Tentunya rasa tolong menolong ini diawali dengan adanya rasa kebersamaan dan rasa peduli sehingga akan menjadikan setiap bangsa timur seakan menjadi sebuah keluarga walaupun sebenarnya tidak satu keturunan keluarga.
Itulah beberapa
kepribadian bangsa timur yang tentunya hal ini merupakan sifat atau kepribadian
asli bangsa timur dan belum terkontaminasi oleh bangsa barat. Karena
berdasarkan pengamatan saya, kepribadian bangsa timur mulai tergerus dengan
seiringnya perkembangan zaman dan globalisasi. Contonya dengan adanya telepon
genggam (handphone) membuat bangsa timur menjadi seorang yang acuh terhapad
lainnya karena lebih mementingkan bermain handphone dan masih banyak contoh
lainnya. Walaupun demikian kita juga tak memungkiri akan budaya barat
yang harusnya di contoh seperti kedisiplinan yang sangat tinggi terhadap waktu.
Dan Indonesia
termasuk dalam bangsa timur, tentunya dari kepribadaian atau karakter yang
sudah disebutkan tadi terdapat dalam kepribadian bangsa timur. Selain itu
kepribadian yang sangatlah kental terhadap kepribadian bangsa Indonesia adalah
Musyawarah untuk Mufakat. Hal ini merupakan kepribadian bangsa Indonesia
yang tercantum dalam pancasila yaitu pancasila ke 4 yang berarti menunjukkan
bangsa Indonesia, jikalau menghadapi suatu masalah bersama maka diselesaikan
dengan cara musyawarah yang berasaskan kekeluargaan sehingga akan membentuk
kebersamaan satu sama lain.
Berdasarkan
penjelasan mengenai kepribadian bangsa timur dan sekilas mengenai kepribadian
bangsa Indonesia seharusnya kita dapat memahami dan mengerti keaslian budaya
bangsa kita sendiri dari segi karakter atau kepribadian sehingga kita akan
menjunjung tinggi nilai-nilai tersebut dan mengamalkannya dalam kehidupan
sehari-hari. Yang harusnya kita lakukan sebagai seorang mahasiswa adalah
melestarikannya dengan cara mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Mari
kita katakan dengan semangat “AKU CINTA BUDAYA BANGSA” *semangat
berkobar-kobar*
4.PENGERTIAN KEBUDAYAAN
Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan
masyarakat. Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa
segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang
dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah
Cultural-Determinism.
Herskovits memandang kebudayaan sebagai
sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke generasi yang lain, yang
kemudian disebut sebagai superorganic. Menurut Andreas Eppink, kebudayaan
mengandung keseluruhan pengertian nilai sosial,norma sosial, ilmu pengetahuan
serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain, tambahan
lagi segala pernyataan intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas suatu
masyarakat.
Menurut Edward Burnett Tylor, kebudayaan
merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan,
kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan
lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat.
Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman
Soemardi, kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.
Dari berbagai definisi tersebut, dapat
diperoleh pengertian mengenai kebudayaan adalah sesuatu yang akan memengaruhi
tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam
pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat
abstrak. Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan
oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda
yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup,
organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk
membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.
5.Unsur-Unsur Kebudayaan
1. Sistem Religi (sistem kepercayaan).
Merupakan produk manusia sebagai homo religieus. Manusia yang memiliki kecerdasan pikiran dan perasaan luhur, tanggap bahwa di atas kekuatan dirinya terdapat kekuatan lain yang maha besar. Karena itu manusia takut, sehingga menyembahnya dan lahirlah kepercayaan yang sekarang menjadi agama.
2. Sistem organisasi kemasyarakatan.
Merupakan produk dari manusia sebagai homo socius. Manusia sadar bahwa tubuhnya lemah, namun memiliki akal, maka disusunlah organisasi kemasyarakatan dimana manusia bekerja sama untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya.
3. Sistem pengetahuan.
Merupakan produk manusia sebagai homo sapiens. Pengetahuan dapat diperoleh dari pemikiran sendiri, disamping itu didapat juga dari orang lain. Kemampuan manusia mengingat- ingat apa yang telah diketahui kemudian menyampaikannya kepada orang lain melalui bahasa. menyebabkan pengetahuan menyebar luas. Lebih-lebih bila pengetahuan itu dibukukan, maka penyebarannya dapat dilakukan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
4. Sistem mata pencaharian hidup dan sistem-sistem ekonomi.
Merupakan produk manusia sebagai homo economicus menjadikan tingkat kehidupan manusia secara umum terus meningkat,
5. Sistem Teknologi dan Peralatan.
Merupakan produk dari manusia sebagai homo faber. Bersumber dari pemikirarmya yang eerdas dan dibantu dengan tangannya yang dapat memegang sesuatu dengan erat,manusia dapat membuat dan mempergunakan alat. Dengan alat-alat ciptaannya itulah manusia dapat lebih mampu meneukupi kebutuhannya daripada binatang
6. Bahasa.
Merupakan produk dari manusia sebagai homo longuens. Bahasa manusia pada mulanya diwujudkan dalam bentuk tanda (kode) yang kemudian disempumakan dalam bentuk bahasa lisan, dan akhimya menjadi bentuk bahasa tulisan.
7. Kesenian.
Merupakan hasil dari manusia sebagai homo aestetieus. Setelah manusia dapat mencukupi kebutuhan fisiknya, maka dibutuhkan kebutuhan psikisnya untuk dipuaskan. Manusia bukan lagi semata-mata memenuhi kebutuhan isi perut saja, mereka juga perlu pandangan mata yang indah, suara yang merdu, yang semuanya dapat dipenuhi melalui kesenian,
Cultural-universal tersebut, dapat dijabarkan lagi ke dalam unsur-unsur yang lebih kecil. Disebut kegiatan-kegiatan kebudayaan atau cultural activity Contoh cultural universal pencaharian hidup dan ekonomi, antara lain mencakup kegiatan-kegiatan seperti pertanian, peternakan, sistem produksi, sistem distribusi, dll. Cultural activity dapat dibagi lagi menjadi unsur-unsur yang lebih kecil lagi yang disebut trait-complex.Misalnya kegiatan pertanian menetap meliputi unsur-unsur irigasi, sistem pengolahan tanah dengan baiak, sistem hak milik atas tanah, dan lain sebagainya. Selanjutnya trait-complex mengolah tanah dengan bajak, akan dapat dipecah-pecah ke dalam unsur-unsur yang lebih kecil lagi,misalnya hewan-hewan yang menarik bajak,teknik mengendalikan bajak, dan seterusnya. Akhimya sebagai unsur kebudayaanterkecil yang membentuktrait. adalahitems contoh, alat bajak terdiri dari gabungan alat-alat atau bagian-bagian yang lebih kecil lagi yang dapat dilepaskan, akan
tetapi pada hakekatnya merupakan suatu kesatuan.
Masalah lain yang juga penting tentang kebudayaan adalah wujudnya. Pendapat umum mengatakan. bahwa kebudayaan dapat dibedakan dalam dua bentuk wujudnya. Pertama, kebudayaan bendaniah (material) dengan ciri dapat dirasa saja. Kedua, kebudayaan rohaniah (spiritual) dengan ciri dapat dirasa saja.
6.WUJUD KEBUDAYAAN
Menurut Dimensi Wujudnya Kebudayaan terbagi menjadi 3 yaitu :
1.Komplex Gagasan, Konsep, dan Pikiran manusia.
Wjud ini di sebut sistem budaya, sifatnya absatrak tidak dapat dilihat dan berpusat pada kepala-kepala manusia yang menganutnya atau dengan kata lain dalam alam pikiran warga masyarakat dimana kebudayaan bersangkutan hidup.
2. Koplex Aktifitas.
Berupa aktifitas manusia yang saling berinteraksi, bersifat kongkret dapat diamati atau di observasi. Wujud ini sering disebut sistem sosial.
3. Wujud sebagai Benda
Wujud manusia yang saling berinteraksi tidak lepas dari berbagai pengunaan peralatan sebagai hasil karya manusia untuk mencapai tujuannya, aktifitas karya manusia tersebut menghasilkan benda untuk berbagai keperluan hidupnya.kebudayaan dalam bentuk fisik yang kongkret bisa juga disebut kebudayaan fisik.
sumber Refrensi :
http://www.elearning.gunadarma.ac.id/index.php?option=com_wrapper&Itemid=36
7.ORIENTASI NILAI BUDAYA
Kebudayaan sebagai karya mnusia yang memiliki sistem nilai.
Menurut C.Kluckhon dalam karyanya Variation in Value Orientation(1961) sistem nilai budaya dalam semua kebudayaan di dunia, universal memiliki 5masalah pokok kehidupan manusia yaitu:
1.Hakekat Hidup manusia
Hakekat hidup untuk setiap kebudayaan berbeda secara ekstem : ada yang berusaha memadamkan hidup, adapula dengan pola-pola kelakuan tertentu menganggap hidup sebagai suatu hal yang baik.
2.Hakekat karya Manusia
Setiap budaya hakekatnya berbeda-beda, diantaeanya da yang beranggapan bahwa kerya bertujuan untuk hidup, karya memeberikan kehormatan dan tahta, karya merupakan gerak hidup untuk menambah karya lagi.
3.hakekat Waktu manusia
Hakekat waktu untuk setiap kebudayaan berbeda; ada yang berpandangan mementingkan orientasi masa lampau, ada yang berorientasi pada masa kini, ada pula yang masa depan.
4.Hakekat alam manusia
Ada kebudayaan yang menganggap manusia harus mengxploitasi alam dan memanfaatkan alam sebaik mungkin. Ada juga yang menganggap manusia harus selaras dengan alam dan menyerah pada alam.
5.Hakekat hubungan Manusia
Dalam hal ini da yang mementingkan hubungan manusia dengan manusia, adpula yang berpandangan individualis.
sumber Refrensi :
http://www.elearning.gunadarma.ac.id/index.php?option=com_wrapper&Itemid=36
8.perubahan kebudayaan
Perubahan kebudayaan adalah suatu
keadaan budaya dalam masyarakat yang berubah karena tidak adanya unsur-unsur
kebudayaan yang tercapai yang tidak serasi fungsinya bagi kehidupan.
Contoh :
dalam berpertani yaitu hilangnya teknik pertanian tradisional seperti teknik menumbuk padi dilesung diganti dengan tehnik “Huller” di pabrik penggilingan padi.
Semua terjadi karena adanya unsur budaya yang tidak berfungsi lagi, sehingga menimbulkan gangguan keseimbangan didalam bertani. Perubahan dalam kebudayaan mencakup semua bagian yaitu : kesenian, ilmu pengetahuan, teknologi dan filsafat bahkan perubahan dalam bentuk juga aturan-aturan organisasi social. Perubahan kebudayaan akan berjalan terus-menerus tergantung dari dinamika masyarakatnya.
Ada faktor-faktor yang mendorong dan menghambat perubahan kebudayaan yaitu:
a. Mendorong perubahan kebudayaan
b. Menghambat perubahan kebudayaan
Ada juga faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan kebudayaan :
1. Faktor intern
2. Faktor ekstern
Contoh :
dalam berpertani yaitu hilangnya teknik pertanian tradisional seperti teknik menumbuk padi dilesung diganti dengan tehnik “Huller” di pabrik penggilingan padi.
Semua terjadi karena adanya unsur budaya yang tidak berfungsi lagi, sehingga menimbulkan gangguan keseimbangan didalam bertani. Perubahan dalam kebudayaan mencakup semua bagian yaitu : kesenian, ilmu pengetahuan, teknologi dan filsafat bahkan perubahan dalam bentuk juga aturan-aturan organisasi social. Perubahan kebudayaan akan berjalan terus-menerus tergantung dari dinamika masyarakatnya.
Ada faktor-faktor yang mendorong dan menghambat perubahan kebudayaan yaitu:
a. Mendorong perubahan kebudayaan
b. Menghambat perubahan kebudayaan
Ada juga faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan kebudayaan :
1. Faktor intern
2. Faktor ekstern
9.Kaitan manusia dengan kebudayaan
Manusia dan kebudayaan adalah dua hal yang sangat erat dan berkaitan satu
sama lain. Manusia di alam dunia inimemegang peranan dan dapat dipandang dari
berbagai segi. Dalam ilmu sosial manusia merupakan makhluk yang ingin
memperoleh sebuah keuntungan atau selalu
memperhitungkan setiap kegiatan sering disebut homo economicus (ilmu ekonomi).
Manusia juga tidak dapat berdiri sendiri (sosialofi), Makhluk yang selalu ingin
mempunyai kekuasaan (politik), dan mahluk yang berbudaya
Sumber :
Dan sebagian di ambil dari
sumber nyata
Tidak ada komentar:
Posting Komentar