Dalam pencapaian sasaran pembangunan pemberdayaan perempuan masih dirasa perlu terus dilaksanakan berbagai kegiatan yang berhubungan dengan kemampuan dan peran serta kaum perempuan dalam mengisi pembangunan antara lain:
1. Sosialisasi / advokasi Pengarusutamaan Gender perlu dilanjutkan secara berkesinambungan untuk membangun kesepakatan pembangunan pemberdayaan perempuan antara pemerintah, swasta dan anggota masyarakat untuk mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender disegala bidang dan sektor.
2. Meningkatkan koordinasi antara lembaga - lembaga yang menangani pemberdayaan perempuan baik dalam bentuk program, proyek maupun kegiatan rutin.
3. Pelaksanaan Pelatihan / Pendidikan analisa gender, agar dapat meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan kesadaran tentang gender serta meningkatkan kemampuan untuk mengarusu-tamakan isue gender ke dalam kebijakan program/ perencanaan pembangunan.
4. Mengupayakan keterlibatan kaum perempuan dalam setiap proses dan pengambilan keputusan
Peranan :
1. Peranan perempuan dalam keluarga
Perempuan
merupakan benteng utama dalam keluarga. Peningkatan kualitas sumber daya
manusia dimulai dari peran perempuan dalam memberikan pendidikan kepada anaknya
sebagai generasi penerus bangsa.
2. Peranan Perempuan dalam Pendidikan
Jumlah
perempuan yang demikian besar merupakan aset dan problematika di bidang
ketenaga kerjaan. Dengan mengelola potensi perempuan melalai bidang pendidikan
dan pelatihan maka tenaga kerja perempuan akan semakin menempati posisi yang
lebih terhormat untuk mampu mengangkat derajat bangsa.
3. Peranan perempuan
dalam bidang ekonomi
Pertumbuhan
ekonomi akan memacu pertumbuhan industri dan peningkatan pemenuhan kebutuhan
dan kualitas hidup. Di sektor ini perempuan dapat membantu peningkatan ekonomi
keluarga melalaui berbagai jalur baik kewirausahaan maupun sebagai tenaga kerja
yang terdidik.
4. Peranan perempuan dalam pelestarian
lingkungan
Kerusakan
lingkungan yang semakin parah karena proses industrialisasi maupun pembalakan
liar perlu proses reboisasi dan perawatan lingkunga secara intensif. Dalam hal
ini perempuan memiliki potensi yang besar untuk berperan serta dalam penataan
dan pelestarian lingkungan. Merubah Pandangan Lama.
2. Bagaiamana kedudukan pemuda dan olahraga dalam meningkatkan kuwalitas manusia di Indonesia :
kita melihat bahwa bidang olahraga di Indonesia masih belum teroptimalkan. Padahal peran pemuda sangat besar dal;am bidang olahraga. Kita ketahui bahwa atlet pada sebuah cabang olahraga masa keemasannya justru berada pada saat dia menjadi pemuda. Saat sudah berusia diatas 30 tahun umumnya para atlet sudah memutuskan untuk pensiun. Jika dibandingkan dengan negara Jepang saja, khusus untuk cabang sepakbola, negara kita masih jauh tertinggal. Padahal jumlah penduduk negara Jepang mungkin hanya sebanding dengan jumlah penduduk di salah satu provinsi di Indonesia. Banyak pemain sepakbola yang merumput diluar negeri dan bermain sepakbola di liga Eropa. Sedangkan di Indonesia, Sepakbola di Indonesia saat ini tak luput dari permasalahan, mulai dari konflik kepentingan para petinggi-petinggi organisasi sepakbola di Indonesia, para pengurus klub yang korupsi dan tidak profesional, pemain yang tidak dewasa, stadion yang kurang memadai, supporter yang seringkali bertindak anarkis hingga wasit tidak fair dalam memimpin pertanndingan. Permasalahan ini pada akhirnya sepakbola diIndonesia terasa membosankan, masyarakat lebih senang menonton pertandingan sepakbola liga Inggris daripada liga Domestik dalam negeri. Dari Sepakbola saja yang menjadi olahraga paling populer di Indonesia terlihat bahwa bidang olahraga di Indonesia masih belum teroptimalakan dan senantiasa dirundung permasalahan yang mengahambat olahraga Indonesia untuk lebih maju. Pemuda harus turun tangan, bukan terjebak dalam permasalahan yang ada tetapib ikut memikirkan solusi yang diberikan untuk memajukan olahraga di Indonesia.
Sebenarnya bidang olahraga merupakan bidang yang besar yang juga terkait dengan bidang-bidang lainnya. Mungkin ada sekelompok pemuda yang memandang sebelah mata bidang ini menganggap olaraga sebagai bidang yang kurang menjanjikan untuk masa depan. Padahal olahraga tidak hanya terkait dengan atlet dan pelatihnya saja, ada irisan bidang industri bidang olahraga, teknologi olahraga dan sport science. Sebagai pemuda yang kreatif kita hrus bisa melihat peluang yang ada di bidang olahraga.
Pemuda Indonesia sewajarnya menyalurkan semangat yang ada dalam dirinya kepada bidang olahraga. Banyak pilihan yang bisa dipilih, bisa menjadi atlet yang profesiaonal, menjadi pelatih yang sangat berkompeten, menjadi wasit olahraga Internasional, desainer seragam olahraga yang handal, guru olahraga yang terampil, ahli dalam sport science, berwirausaha dibidang olahraga, pemandu bakat dibidang olahraga, pengurus organisasi olahraga, dan lain sebagainya. Sudah sewajarnya kita memberikan semangat kepada atlet Indonesia yang sedang bertanding. Setidaknya ada rasa kepedulian kita terhadap olahraga di negeri ini. Percuma saja kita menjadi penikmat dan sebatas penonton sepakbola luar negeri tetapi justru merasa acuh dan tidak mau tahu tentang sepakbola dalam negeri. Pemerintah pun harus mendukung upaya mengoptimalkan dan mengembangkan olahraga di Indonesia. Semangat pemuda yang menggelora di bidang olahraga harus didukung oleh pemerintah dengan mengeluarkan kebijakan-kebijakan terkait yang mendukung kemajuan olahraga nasional, menyediakan fasilitas olahraga yang mumpuni, memberikan perhatian terhadap sekolah-sekolah olahraga serta memberikan pinjaman modal wirausaha dan industri kreatif dibidang olahraga. Namun tanpa dukungan seluruh masyarakat upaya ini pun tidak akan membuahkan hasil yang maksimal. Saat ini beberapa bidang olahraga memang cukup menarik minat para generasi muda seperti bulutangkis dan sepakbola. Namun bidang di luar itu, bidang-bidang olahraga lainnya di Indonesia jarang sekali diminati. Beberapa penyebabnya antara lain ketidakjelasan jalur karir di bidang-bidang olahraga tersebut. Bahkan dalam hal karir pascapensiun, bulutangkis dan sepakbola pun setali tiga uang dengan bidang lain. Banyak mantan atlet yang terlantar, hidup dengan beberapa permasalahan yang tak terselesaikan seperti gaji dan sebagainya. Ini membuat regenerasi atlet menjadi tersengal-sengal. Bidang olahraga pun makin tidak diminati di negeri ini.
sumber :
https://lins9ul.blogspot.co.id/2016/04/peranan-pemerintah-dalam-pembangunan.html http://kimngegong13.blogspot.co.id/2012/04/peranan-perempuan-dalam-pembangunan.html http://kalteng.go.id/indo/Pemberdayaan_Perempuan.htm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar